Keberuntungan gue nulis ini gak berhenti sampe ikut Endank Soekamti doang. Dari situ juga gue bisa ketemu dan kenal dengan ahlinya nulis tentang musik. Mereka adalah Bung Djoko Moernantyo aka Mas Joko & Atha.
Bung Joko ini seorang editor di Sound Up Magazine. Tulisan-tulisannya bener-bener ciamik dan buat urusan yang hubungannya sama musik dia jagonya. Kalau gak percaya, coba aja mampir di blognya nih cek di airputihku.wordpress.com. Nah, kalau Atha (Rastiaka Atha Hestaviyasa) ini seorang wartawan senior di Hai Magazine yang juga seorang Kamtis waktu Endank Soekamti pertama kali mengudara didunia musik Indonesia.
Dari kedua orang ini, gue banyak tanya dan belajar tentang tulisan, pengalaman, dan ilmu ke-wartawanan (agak maksa ye) hehe. Gue belajar banyak dari Bung Joko tentang berbagai macam hal, filsafat, hidup, menjadi jurnalis didunia musik dan terutama dunia musik Indonesia itu sendiri. Beda lagi sama Bung Atha, dari dia gue belajar bagaimana manfaatin waktu yang baik buat seorang jurnalis, dan informasi segala macem tentang musik.
Kesempatan datang sekali, yang kedua kebetulan, yang ketiga memang rejeki, Hehe. Jadi, manfaatin sebaik mungkin momen-momen terbaik yang kita dapet.
Terima kasih.
Salam,
@iqiezein
0 komentar:
Posting Komentar