Pages

Subscribe:

Labels

Rabu, 25 Agustus 2010

MEREKA PUN SALING MENYALAHKAN TANPA TANGGUNG JAWAB YANG KONGKRIT

Bogor, 28 juli 2010

Ya, kalimat di atas terinspirasi dari ucapan seorang gubernur di daerah pulau jawa terhadap permasalahan kembali meledaknya tabung gas elpiji 3 kg yang menimpa rakyatnya.

Ia hanya meminta pertanggung jawaban pertamina dan pemerintah pusat, padahal jika berpikir memakai logika dan penuh kesadaran. Untuk membangun sebuah negara, bangsa dan daerah yang kuat, sejahtera, aman dan nyaman, perlu adanya kerjasama dari berbagai elemen yang saling bersinergi untuk melaksanakan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat bukan saling menyalahkan.

Untuk apa seorang pemimpin hanya menunggu jika ada masalah? Bergerak ! jangan hanya berwacana. Solusi yang kongkrit dan tindakan nyata yang di butuhkan.

Mungkin begitulah kondisi kepemimpinan di Indonesia yang terlihat nyata oleh mata melalui media elektronik. terlalu lebai (berlebihan) kah? mungkin tidak. fakta pun begitu nyata terlihat oleh mata.

Kita memimpikan sebuah bangsa yang sejahtera,
Kita memimpikan sebuah bangsa yang maju,
Kita memimpikan sebuah bangsa yang aman,
Kita memimpikan sebuah bangsa yang nyaman,
Kita memimpikan sebuah bangsa yang damai,

Apakah kita hanya bermimpi teman-teman?

Tidak, jadi untuk apa pemimpin yang ada saat ini, ya untuk apa?? Untuk memimpin..? memang mereka terpilih untuk memimpin tapi apakah seperti itu memimpin?

Mari kita ikuti perkembangan berikutnya tentang para pemimpin Indonesia!!

Aku memang belum tahu banyak, tapi Tuhan mengetahui segalanya.
Aku menulis bukan karena berprasangka buruk, tetapi ini hanya lah sebuah kata hati yang ingin terucap namun tak tersirat oleh mulut yang sempurna.
Terima kasih.