Pages

Subscribe:

Labels

Sabtu, 14 Juli 2012

PILKADA (L) IKD Part I

Gue sebenernya geregetan dengan semua hal yang jadi unek-unek cuma bisa dipendem, disimpen doang.  Tapi...... Kali ini, Gue coba ungkapin unek-unek Gue tentang Pilkada DKI 2012. Ini bukan masalah membela, memihak, atau pun 'sok peduli'.. Bukan. Bukan itu yang Gue mau share sama teman-teman semua.

Bagaimana tanggapan teman-teman tentang percakapan dibawah ini:

Awal ceritanya begini...
17.05 Gue dapet BM (Broadcast Message) dari teman BBM yang isi BBMnya begini...
"Ahok menghina ayat suci, Jakarta tidak butuh pemimpin liberal! | Arrahmah.com"
------------------------------------------------------------------------------------------
*dicantumin link tentang berita tersebut
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Setelah dapet BM yang cukup buat gue MUAK!!! Gue langsung tanggepin BMnya..
G (Gue) : "Ah lu xxxxx ya............
D (Dia) : Lh knp
G : Okelah, eh fokelah..haha
D : Pilih bang kumis ok, hohohoho mantaaaaaaaap
G : Ogah ah.... Gue orang bogor.. hahahaha
D : Wah, gak peduli am jakarta ne, masa tr yg mimpin jakarta orang luar mn wakilx orng kafiiiir, bsa ancuuurrrr
G : Ali Sadikin wktu jdi gubernur jkt asli jakarta? Kalau beda agama, kafir ya xxxxxxx ?
D : Ya kalo xxxxx kafir... Masa xxxxxx  :D
G : Semua agama ngajarin kebaikan xxxxx, Jgn ngejudge agama lain buruk..
D : Wah slh orng w...
G : Nabi aja wktu di madinah ngayomin org2 slain mukmin...
D : Mng u mw zen di pimpin sm orng xxxxxxx, ne Jakarta loh, ibu kota.. Bknx ibu rmh tngga
G : Gak masalah buat Gue asal sejahtera
D : Seharusnya orng xxxxxx lbh bs menilai, klo mslh sejahtera yg smuax jg mgkin bs mnsejahterakan
G : Hadoh, jaman skrg masih ada sentimen agama kpn majunya xxxxxxxx
D : Tp msalah cara islam memimpin hrus bs kta fahami
G : Fokelah, kita beda pemahaman :D
D : Smuax akan ad efeknya, liat jja nnti
G : Iya xxxx, Liat aja nanti... Gue cuma berpikiran terbuka dan pake logika... :D
D : Sieephs.. Pilih yg dh jelas n trbukti, bukan yg coba", Gak bisa di samakan xxxxx dngn jakarta
G : Iya xxxx xxxxx  beda sama jkt... gitu juga embe sama kuda.. beda kan? :D
D : Hahahahahaha

Ternyata, kampanye hitam atau orang-orang sering sebut adalah 'black campaign' itu gak cuma yang Gue baca di media-media online doang. Ternyata, Gue sendiri kebagian 'black campaign'. Dan 1 hal yang ada di benak Gue adalah..... ANEH dan itu BUSUK!!

Pertama, yang pengen banget Gue tanggepin adalah isu sentimen kedaerahan yang diangkat dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 di jaman globalisasi, modernisasi, urbanisasi dan lain-lain adalah hal yang BASI!!!
Kenapa Gue bisa bilang begitu? izinkan Gue untuk menjelaskan beberapa hal. Bukan menjadi manusia yang 'sok tahu' tapi menurut pandangan Gue... kinerja pemerintah provinsi DKI  dibawah pimpinan Bang 'Kumis' tidak jelas dan gak tau DKI ini bakal jadi kaya gimana.. DKI Jakarta akan menggambarkan dirinya bakal jadi kaya apa? Toh yang ada di benak kita selama ini jika berbicara tentang Jakarta adalah Macet dan Banjir. Apa itu yang bakal jadi branding Jakarta di masa depan? Tentu TIDAK!! LAWAN!!

Balik lagi ke permasalahan isu sentimen kedaerahan. Sekarang mari analogikan dengan orang-orang bule yang lebih peduli dengan lingkungan dan sumber daya di Indonesia dibandingkan anak bangsa Indonesia. Mari kita tengok sosok Annette Horschmann, Perempuan asal Jerman yang tampil di acara Kick Andy pada Jum'at 09/12/2011 jatuh cinta dengan panorama alam Danau Toba. Ketika ia larut dalam cintanya terhadap Danau Toba, ia agak terusik dengan banyaknya sampah yang ada di sekitar Danau Toba. Dengan sadar dan keikhlasan ia pun secara sukarela untuk membersihkan lingkungan Danau Toba. Wanita ini tanpa segan dan malu-malu untuk menegur orang-orang yang mencoba 'merusak' lingkungan sekitar Danau Toba. 

Mari kita pelajari apa yang perlu kita ambil pelajaran dari seorang sosok wanita yang bernama Annette Horschmann? Malu kah kita. Bagaimana jika suatu saat nanti Presiden pun bukan dipimpin 'bukan' orang Indonesia tetapi ia sangat peduli dengan Indonesia. Apa reaksi kita?

Lalu bagaimana dengan konteks isu kedaerahan yang diangkat pada masa Pilkada DKI Jakarta 2012? BASI? Menurut Gue pribadi, YA!!

Kalau masih belum puas, mari kita tengok mantan Gubernur Jakarta sebelum 'Bang Kumis' jadi pemimpinnye. Ehmmm.. Mungkin yang paling buat Gue kagum adalah waktu Jakarta dipimpin sama Bang Ali Sadikin, meskipun Gue belum lahir pada masa ia memimpin tapi dari cerita orang-orang, banyak yang kagum dengan sosok dan kepemimpinan beliau, membuat gue pun terlena dan pengen kenal lebih jauh.... *hahahahaseek.

*bersambung

RMZ/@iqiezein

Kamis, 12 Juli 2012

Bogor Ku Sayang, Bogor Ku Malang II

Selamat pagi....
Bagaimana hari ini? Optimiskah?

Yap, pagi ini Gue mencoba mengawali hari dengan menulis hal-hal yang berkaitan dengan Kota Bogor. Gue harus menulis tentang Kota Bogor karena Gue peduli dengan Kota 'Hujan' Bogor. Gue kaget ketika Gue mengantarkan adik kandung Gue ke sekolah barunya di SMKN 4 Bogor sebagai murid baru. Kekagetan ini Gue bisa bilang sungguh sangat tidak wajar. Pertama, akses jalan menuju ke sekolah sangat jauh dari jalan raya. Kedua, akses jalan yang sangat, sangat, sangat tidak bagus menuju sekolah. Ketiga, Fasilitas, sarana dan pra sarana yang kurang mendukung.

Secara pribadi, Gue protes.. karena Gue gak terima dengan kondisi yang ada. Lalu, solusinya apa? Jujur, Gue sebagai warga Kota Bogor, kesal dan marah dan satu-satunya bentuk protes yang bisa Gue lakuin adalah dengan menulis ini. 1 hal yang sangat membuat miris adalah adanya dana sumbangan dari orang tua untuk sekolah. Ini sekolah Negeri. Dimana implementasi UUD 1945 pasal 31 (amandemen ke-4)? Perlukah sekolah Negeri yang berada dibawah pemerintah 'meminta' sumbangan dari masyarakat? Pantas atau tidak?

Dan yang paling mengherankan lagi adalah hal tersebut ('meminta' sumbangan masyarakat) dituangkan dalam keputusan walikota. Keputusan Walikota Bogor, Nomor 422. 4. 45-122 Tahun 2012. Tentang DANA SUMBANGAN PENDIDIKAN (DSP) DAN BIAYA TES BAGI PESERTA DIDIK BARU RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DAN SEKOLAH REGULER PADA SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN), SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN), SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN), SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN) TAHUN PELAJARAN 2012/2013. 

Walikota Bogor, menimbang 
a: bahwa untuk meningkatkan pelayanan pendidikan yang bermutu dengan prinsip manajemen berbasis sekolah pada Tahun Pelajaran 2012/2013 di Kota Bogor, diperlukan pendanaan pendidikan yang menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Masyarakat.
Surat Keputusan Walikota Tentang Pendidikan (2012) Hal. 1
Surat Keputusan Walikota Tentang Pendidikan (2012) Hal. 2
Surat Keputusan Walikota Tentang Pendidikan (2012) Hal. 3
Surat Keputusan Walikota Tentang Pendidikan (2012) Hal. 4

Disini Gue hanya menuliskan satu poin saja yang ada didalam keputusan Walikota Bogor tersebut. Sekarang yang ingin Gue tanyakan adalah.... Berapa anggaran pendidikan untuk Kota Bogor? Selama menjabat 2 periode, Apa saja yang sudah dilakukan dan belum dilakukan oleh Walikota Bogor, Bapak Diani Budiarto? 

Jujur, dari pagi sampai tulisan ini dibuat, Gue coba searching APBD Kota Bogor selama masa pemerintahan Walikota Bogor, Diani Budiarto, TIDAK ADA SAMA SEKALI. Gue cek ke website resmi kotabogor.go.id itu sudah sangat jarang diperbaharui informasi yang ada. Transparansi anggaran? NOL!!!

Sedih dan miris melihat keadaan seperti yang Gue lihat sekarang. Bekerja hanya berdasarkan data tanpa menghiraukan fakta adalah NOL!! 

Gue cukupkan tulisan pagi ini. Mohon maaf kalau pagi-pagi sudah buat mood berantakan. Namun kini adalah waktunya untuk me-LAWAN!!

Sekian,

Terima kasih,
Salam,
RMZ/@iqiezein

Rabu, 11 Juli 2012

Selamat Datang Buku Baru

3 Buku Baru, Welcome
Selamat pagi..........
Senin, 9 Juli 2012, 17.00. Buat Gue, kini kalau berkunjung ke Gramedia itu sayang banget kalau cuma numpang baca buku disana tapi gak beli buku. Ya, kenapa Gue bilang gitu? karena dengan membeli buku, tentunya itu sudah sangat menghargai karya orang lain. Buku juga penting karena buku adalah jendela dunia untuk mengetahui segala macam dengan sudut pandang yang beragam.

Ok, Gue gak bakal panjang lebar. 3 buku langsung Gue beli karena udah 3 bulan juga Gue gak sempet buat ke Gramedia. Buku-bukunya bisa dilihat di gambar yang ada di atas. 

1. "Sepanjang Hayat Bersama Rakyat 100 Tahun Sultan Hamengku Buwono IX" yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas, April 2012. Gue nemu buku ini di rak tokoh disimpen paling bawah. Buku ini menarik perhatian Gue karena rasa penasaran atau istilah jaman sekarang mah 'kepo' hahaha. Gue juga tertarik untuk tahu tentang Kota Yogyakarta lewat seorang Sultan Hamengku Buwono IX.

2. "Jiwo J#ncuk" yang ditulis oleh Sujiwo Tejo dan diterbitkan oleh GagasMedia. Pencarian buku cukup bikin Gue bingung. karena letaknya itu 'susah' ditemukan. Akhirnya Gue terpaksa bertanya ke mbak yang jaga kasir. "Mbak, ada buku "Jiwo Jancuk" gak? dan si Mbak pun tampak berpikir lalu membantu Gue mencarikan. Dan finally ketemu juga pencarian Gue selama 1 jam hahaha buku "Jiwo Jancuk" ditemukan di bagian Buku Baru dan itu nyelip sodara-sodara, hehehe.

3. (Kisah Nyata Anak Miskin yang Menjadi Orang Besar) "Jokowi From Zero to Hero" Based on True Story terbitan Buku Pintar yang ditulis oleh Bernard Taufani. Jokowi memang menjadi tokoh nasional yang sedang 'naik daun' karena ciri khasnya dan kebetulan kini Jokowi sedang mencalonkan diri jadi Gubernur DKI Jakarta. Hal yang paling Gue suka dari Jokowi adalah karakter dan gaya kepemimpinannya. Asli, Gue kagum dengan sosok seorang Jokowi. Gue tidak mempermasalahkan apakah dia kini anggota Partai. Buku ini Gue temuin di rak 'tokoh' dan menarik perhatian untuk pertama kalinya. Berpikir 2 kali untuk membeli dan akhirnya dibeli juga, hehehehe.

Sehabis beli 3 buku, langsung ada rasa penyesalan dalam diri Gue. Kenapa Gue gak datang waktu ada Jakarta Book Fair 2012 kemaren, njeeeeeennn? *bertanya pada diri sendiri. Ah, sudahlah. :p

Biasanya, Gue membiasakan setelah membaca buku bakal ada resensinya di blog ini tapi untuk kali ini, Gue belum tahu apakah bakal diresensi atau gak. Kita lihat saja nanti. :p

Sekian,

Terima kasih, 
Salam,
RMZ/@iqiezein

Selasa, 10 Juli 2012

Bogor Ku Sayang, Bogor Ku Malang

Pagi ini Gue mencoba mengungkapkan unek2 tentang kota yang Gue Cinta. Kota Bogor. Ya, 530 tahun Bogor namun perubahan menjadi Kota Beriman, jauh dari harapan. Bogor Kota Beriman (Bersih, Indah, Nyaman). Kadang, Gue pengen mengungkapkan banyak hal yang jadi unek-unek Gue secara random, kenapa? karena menurut Gue permasalahan di Bogor tidak dibereskan dari hal-hal kecil. Dan yang selalu ingin Gue tanyakan adalah... DIMANA (PERAN) PEMERINTAH KOTA?

Sambil menulis unek2 ini, Gue googling website PemKot Bogor dan ini linknya Klik Disini informasi yang ada didalam website tersebut cukup lengkap mengenai Kota Bogor. Lalu Gue menyoroti tentang Visi dan Misi Kota Bogor 2010-2014.
 
VISI KOTA BOGOR 2010 - 2014
"Kota Perdagangan dengan Sumber Daya Manusia Produktif dan Pelayanan Prima"

MISI KOTA BOGOR 2010 - 2014
1. Mengembangkan perekonomian masyarakat yang bertumpu pada kegiatan jasa perdagangan.
2. Mewujudkan kota yang bersih dengan sarana prasarana transportasi yang berkualitas.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan penekanan pada penuntasan wajib belajar 12 tahun, serta peningkatan kesehatan dan keterampilan masyarakat.
4. Peningkatan pelayanan publik dan partisipasi masyarakat.

Selama Gue berkeliling daerah Kota Bogor, Gue tegaskan bahwa TIDAK ADA SAMA SEKALI sosialisasi mengenai VISI KOTA BOGOR sebagai "Kota Perdagangan dengan Sumber Daya Manusia Produktif dan Pelayanan Prima". Yang sering Gue lihat, cuma tampang-tampang walikota dan politisi. Muak? PASTI.

Mewujudkan kota yang bersih dengan sarana prasarana transportasi yang berkualitas. Angkot makin banyak, Transpakuan sepi. Halte-halte Transpakuan, kotor dan gak terpakai. Seperti contoh Halte di depan Unitex, Wangun, Rancamaya, sepi dan TIDAK TERAWAT. Buang-buang duit anggaran daerah? PASTI.

Mewujudkan kota perdagangan dengan sumber daya manusia produktif dan pelayanan prima namun tidak diimbangi dengan tata kelola ruang publik dan transportasi yang baik adalah menjadi mubazir/menjadi sia-sia.

Gue melihat kawasan Tajur yang disana banyak banget toko-toko tas, factory outlet dan lainnya. Kini, menjadi kawasan yang super macet setiap akhir pekan baik dari arah yang akan menuju Bogor maupun ke Ciawi.
Entah apa yang jadi sumber kemacetan sehingga hal ini jadi mubazir. Pengalaman Gue pas kemarin mau ke Gramedia Pajajaran Bogor itu kalau Gue lewat daerah perdagangan Tajur, mungkin bisa jadi 2 jam ke Gramedia kalau tidak mengambil jalan pintas melalui komplek pakuan. Jika berangkat dari arah Ciawi menuju Bogor, biasanya kemacetan di daerah tersebut dimulai dari depan Galaxy Tajur sampai di depan Komplek Pakuan. Kalau kita berbalik arah, menuju ke Ciawi, kemacetan dimulai dari depan Ekalokasari. Sekali lagi, hal tersebut sering terjadi ketika masa-masa weekend dan libur panjang. Dimana kenyamanan?

Banyak orang stres dan waktu terbuang sia-sia di jalan karena kemacetan namun hal itu selalu terjadi dan sepertinya pihak kepolisian Bogor pun tampak kewalahan dengan "rutinitas" tersebut. Lalu, dimana kerjasama Pemkot dengan Polres Bogor?

Ok, Gue cukupkan dulu tulisan pagi ini. Nanti kita lanjutkan lagi ya teman-teman.
*mendengarkan lagu dari Bangku Taman - Ode Buat Kota.

Sekian,

Terima kasih,
Salam,
RMZ/@iqiezein

Senin, 09 Juli 2012

Pagi Tetap Sama, Akankah berbeda?

*mendengarkan lagu dari dialog dini hari - pagi.

Yap, selamat pagi teman-teman...
Bagaimana kita memulai hari ini? sama atau beda?

Pagi selalu datang, setelah melewati syahdunya malam.

Dua puluh empat jam dalam sehari begitu seimbang dilewati. Pagi, Siang, Sore, Malam, begitulah waktu. Berputar tanpa mengenal siapa, apa, dan bagaimana. Kita siapa? Apa yang kita lakukan? Bagaimana kita melewatinya?

Jadi, apa yang berbeda di pagi ini dari kita?

Sekian,

Terima kasih,
Salam
RMZ/@iqiezein

Minggu, 08 Juli 2012

Waktu Yang Tidak Dapat Berulang

Selamat malam teman-teman Blogger..
Apa kabar? Gue berdoa semoga teman-teman dalam keadaan sehat dan baik selalu. Amin.

Malam ini Gue bakal nulis tanggapan Gue tentang tulisan Gue sendiri yang ditulis tanggal 22 Maret 2012. Judulnya "Semangat Yang (terus) Membara".

Tulisan itu Gue buat dengan maksud menyemangati diri sendiri dengan beberapa target yang bakal Gue lakuin selama 3 bulan terhitung dari Maret-Mei 2012. Dari 2 target yang jadi prioritas, Gue cuma sanggup memenuhi 1 target, "launching film Naga Yang Berjalan Di Atas Air" karya kolaborasi antara Komunitas Djuanda & Forum Lenteng. 1 target lainnya adalah berkaitan dengan kuliah Gue yang masuk tahap akhir masa perkuliahan, yaitu skripsi. Ya, tahapan yang perlu dilewatin saat ini adalah LULUS sidang DPS (Dewan Pertimbangan Skripsi). DPS perlu dilewatin karena tahapan tersebut adalah mempertaruhkan pantas atau tidaknya judul skripsi yang Gue ajuin di proposal skripsi yang Gue buat.

Pada akhirnya, sampai saat ini Gue masih dalam tahapan konsultasi dan revisi proposal skripsi. Ketua program studi gue bilang, " DPS itu bukan ajang main-main ngajuin proposal skripsi, karena lewat proposal skripsi itu kita menyiapkan research design, maksudnya buat memudahkan ketika kita masuk dalam tahapan pembuatan skripsi itu sendiri, jadi dalam jangka waktu 3-4 bulan skripsi bisa selesai".

Gue berpikir program studi Hubungan Internasional yang gue jalani sekarang ini punya standar yang tinggi. Berat? Pasti. Kualitas? Patut diperhitungkan.

Ok, balik lagi ke target. Sejujurnya Gue minta maaf buat yang udah baca postingan Gue yang sebelumnya karena Gue belum bisa memenuhi target yang pengen dicapai. Kegagalan? Yes!. Kecewa? Sedikit. Takut untuk bermimpi (lagi)? TIDAK.

Gue terinspirasi dengan jawaban dari Pandji Pragiwaksono dalam sebuah postingan (#DJAWABDJI) di website pribadinya. Ada sebuah kalimat yang buat Gue itu sangat sangat sangat benar dan buat Gue semakin percaya bahwa ketakutan akan dikalahkan dengan keinginan. "Suatu hari saya sadar, keinginan saya untuk sukses lebih besar dari ketakutan saya untuk gagal" (Pandji Pragiwaksono).

Gue memang sengaja menjadikan "Sidang DPS" dan "Launching Film Naga Yang Berjalan di Atas Air" mimpi yang harus gue targetin. Kenapa? Karena TANGGUNG JAWAB.

Kini, gue belum berhenti bermimpi untuk meraih mimpi gue "lulus" kuliah di awal tahun 2013. Dengan segala kekurangan yang ada dalam diri ini. Gue bakal berusaha semaksimal mungkin untuk dapetin itu. SEMANGAT!!

Udah deh, segitu dulu tulisan Gue malam ini. Sekali lagi gue minta maaf dan berharap saling berbagi semangat melalui tulisan yang Gue buat dapat terjaga sepanjang masa.... *tsaaaahh. hehehe

Sekian,

Terima kasih,
Salam
RMZ/@iqiezein