Pages

Subscribe:

Labels

Sabtu, 02 Juli 2011

DIPLOMASI KEBUDAYAAN GAYA ENDANK SOEKAMTI


@iqiezein-Bogor : Menurut ilmu Hubungan Internasional yang saya pelajari tentang Diplomasi, Diplomasi diartikan sebagai cara untuk mendapatkan apa yang di inginkan atau di kehendaki. Dalam Hubungan Internasional, Diplomasi terbagi menjadi 2: first track diplomacy dan second track diplomacy. First track diplomacy itu dilakukan oleh pemerintah secara formal sedangkan second track diplomacy dilakukan oleh individu/kelompok non-government secara informal.
Lalu, apa hubungannya Endank Soekamti dengan Diplomasi? Apakah mereka manggung di luar negeri?. Dalam tulisan saya ini, memang tidak ada hubungannya Endank Soekamti dengan manggung di luar negeri. Tetapi secara langsung menurut saya, Endank Soekamti telah melakukan ‘Diplomasi’ melalui jalur second track diplomacy meskipun di lakukan dalam negeri. ‘Diplomasi’ tersebut dilakukan saat mereka tampil dalam rangkaian Surya Promild Tour di Ponorogo (25/06/2011).
Kalian semua pasti sudah tahu tentang Reog, kesenian asli Indonesia yang berasal dari daerah Ponorogo. Malam itu, Endank Soekamti  tampil beda dibandingkan perform sebelumnya di hadapan para #KamtisFamily -sebutan fans Endank Soekamti-. Mereka tampil spesial dengan mengenakan kostum Reog meskipun merogoh kocek manajemen dalam-dalam tapi ini lah ‘Diplomasi’ gaya Endank Soekamti dalam kebudayaan.
Photo by Atha Hai Magz
Diplomasi kebudayaan tidak memiliki pengertian khusus tetapi diplomasi ini dilakukan melalui sarana-sarana kebudayaan seperti pertunjukan musik, dan seni tari. Kenapa saya bilang Endank Soekamti ber-‘Diplomasi’? Karena untuk penampilannya kali ini, ada pesan yang ingin disampaikan oleh Erix, Ari, dan Dory Soekamti bahwa kebudayaan yang kita (Indonesia) punya, perlu kita jaga dan lestarikan. Jangan sampai begitu sudah di klaim milik yang lain baru kita menyadarinya. Itu lah alasan yang di sampaikan ketiga personil band yang beraliran Punk Rock asal Jogjakarta ini.
Sepanjang penampilannya malam itu, Endank Soekamti band yang berdiri tahun 2001 ini melakukan opening dengan mengenakan kostum Reog full sambil gaya nari-nari ala Reog dan selanjutnya tampil tanpa topeng khas Reog (sulit juga yah buat nyanyi kalau pake topeng, heheu). Juga tak henti-hentinya menyampaikan pesan untuk tetap mencintai budaya sendiri khususnya anak muda/para #KamtisFamily yang berasal dari Ponorogo.
Memang dalam arti sebenarnya Diplomasi itu dilakukan antara 1 negara dengan negara yang lain, tapi apa salahnya jika tulisan ini juga termasuk doa untuk Endank Soekamti agar bisa Go International. Amin. Semoga.
Salam,
Rizky Muhammad Zein

Jumat, 01 Juli 2011

MUSISI BOGOR BERAMAL LEWAT MUSIK

@iqiezein-Bogor: Beramal tidak harus melalui acara formal atau di liput secara ekslusif oleh media-media mainstream. Ini bukan masalah kemampuan tapi keinginan untuk membantu sesama. Banyak orang mampu tapi kebanyakan tidak ada keinginan untuk membantu. Disini para musisi Kota Bogor berkeinginan membantu sesama manusia lewat musik yang mereka punya melalui acara Rain City for Humanity.


RCFH #3, gambar di ambil dari FB Bepe TheJakasembung
Mengutip dari status akun facebook milik Bepe TheJakasembung, “Ada nilai lain yang ingin kami sampaikan lewat acara ini dan lebih dari sekedar pengumpulan dengan musik. Sebuah nilai untuk mengingatkan kita semua tentang kepedulian di dalam dunia yang kita jalani ini. ketika kita tidak menghargai hidup yang kita jalani, apakah kita bisa merasakan sedikit rasa syukur bahwa tidak semua manusia mendapatkan kehidupan yang layak seperti yang kita/kamu/aku punya. GOD BLESS RAIN CITY,”.

Rain City For Humanity ini adalah acara galang amal yang dilakukan oleh para musisi ‘Kota Hujan’ untuk membantu sesama lewat musik. Rain City for Humanity merupakan acara rutin yang di adakan di Bogor. Ini adalah kali ketiga di adakan dan mengambil tema ‘Pahlawan-Pahlawan Lokal Pendobrak Tembok Perbedaan’.


RCFH #3, gambar di ambil dari FB Bepe TheJakasembung
Rain City for Humanity #3 akan di adakan tanggal 2 Juli 2011 bertempat di Parkiran S-One Cafe, Taman Kencana, Bogor. RCFH #3 ini akan di isi oleh beberapa band yang sudah tidak asing lagi di kalangan muda/mudi Bogor, diantaranya The Jaka Sembung, Topi Jerami, Not for Child, Bajink Luncat, Last Pain dan yang lainnya.

Buat datang ke acara RCFH #3 ini tidak perlu tiket masuk alias GRATIS. Tapi kalau ada yang mau mendonasikan rejekinya nanti di sediakan kotak amal/charity box. Asiknya, untuk 100 orang pendatang pertama bakalan dapet bandana plus Sticker RCFH #3. So, mari dukung dan ramaikan RCFH #3. Kalau bukan kita siapa lagi yang peduli. Salut!



Salam,
Rizky Muhammad Zein